Laman

Rabu, 22 Oktober 2008

Test CPNS 2008

PNS untuk saat ini sepertinya msh menjadi salah satu pilihan teratas bagi sebagian besar para pencari kerja. Tak dpt pula begitu saja disalahkan, karena memang pekerja lain yg menjanjikan masa depan yg layak masih sangat terbatas di negeri ini. Sementara alternatif lain seperti wirausaha ataupun menjadi tenaga kerja di luar negeri masih dianggap mengandung risiko yg belum berani untuk mereka pikul. Belum lagi alasan modal baik modal materi maupun modal keterampilan.
Menjadi PNS dianggap bidang pekerjaan yg berisiko paling kecil (kalau tdk boleh dikatakan tanpa risiko). Sekaligus tidak menuntut keterampilan atau keahlian khusus. Yg perlu dimiliki adalah kemampuan mengerjakan soal-soal yg dihadapi ketika mengikuti test CPNS (ditentukan hanya dalam beberapa jam saja) atau kemampuan melakukan lobi dgn pihak pemegang "kebijakan" atau paling tidak keterampilan mencari dan melakukan diplomasi dan transaksi dengan makelar-makelar CPNS yg menjajakan SK dgn harga antara 30jt hingga 80jt.
Fenomena lain adalah ketertutupan pengumuman penerimaan CPNS. Sebagian departemen atau instansi yg mengadakan penerimaan CPNS, msh "malu-malu" untuk menyosialisikan secara optimal. Misalnya melalui koran lokal shg lebih banyak pencari kerja yg sempat melihat situs tempat diumumkannya penerimaan CPNS dimaksud. Kemirisan ditambah lagi dgn waktu yg diberikan sangat sangat singkat. Padahal mereka tahu akses internet di negeri tercinta ini masih hanya milik orang-orang tertentu.
Terakhir saya hanya memberi saran agak para pencari kerja untuk tidak jauh2 dari internet. Paling tidak memiliki kelompok pertemanan yg slalu memantau perkembangan dunia per-CPNS-an dan tak lupa do'a agak nasib baik berpihak pada orang2 yg baik. Amin!

Tidak ada komentar:

Your Ad Here